Wednesday 23 December 2015

EPIDIDYMIS

No comments :
masih tentang SISTEM REPRODUKSI TERNAK JANTAN sahabat livestock96. sekarang kita membahas  EPIDIDYMIS
EPIDIDYMIS

EPIDIDYMIS
Berasal dari bahasa latin yang arti harfiahnya adalah epi = di atas dan didymis adalah testis).  Berbentuk bulan memanjang serupa  tabung yang besar di bagian pangkalnya yang disebut kepala epididymis (caput epididymis), bagian tengah yang disebut badan (corpus epididymis ) serta bagian yang melekuk dan berbatasan dengan saluran berikutnya (vas deferens) yang disebut ekor (cauda epididymis).
Caput epididymis lebih besar dari bagian lain dari epididymis, terletak melekat di bagian atas testes.  Pada sapi jantan hidup bagian kepala epididymis tidak terlihat karena tertutup tenunan pengikat  longgar dan kulit.  Jika diraba dengan jari akan terasa bagian ini dengan jelas dapat dibedakan dengan tenunan lainnya  dari epididymis dengan konsistensi lebih kenyal.  Bagian kepala ini dapat dijadikan sebagai petunjuk yang dapat mengarahkan kita untuk menemukan saluran vas deferens untuk tujuan vasektomi misalnya.  Vas deferens letaknya di tempat yang terjauh dari bagian kepala.
Jika dibuat sayatan pada caput epididymis maka beberapa ductuli efferentis selalu terpotong.  Di bawah mikroskop ductus efferentis berbentuk seperti tabung yang berdiameter 100 – 300 mikron.  Biasanya hanya sedikit saja spermatozoa ditemukan di dalamnya.  Sel-sel epitel yang membatasi dindingnya terdiri dari dua macam sel yang kedua-duanya berbentuk kubus yang tinggi.  Kedua macam sel ini  adalah sel epitel yang bertugas  sebagai penghasil cairan dan yang satunya adalah menggerakan spermatozoa dengan cara mendorong spermatozoa dengan rambut cilia yang terdapat pada permukaan  sel-sel tersebut.
Letak sel kelenjar dengan sel rambut getar adalah berselang-seling.  Sel-sel kelenjar dapat dikenali  dari isi selnya yang terdiri atas sebuah inti dan butiran – butiran sekretoris. 
Gerakan rambut silia mengarah ke jurusan  badan epididymis hingga spermatozoa cepat keluar seperti terlempar ke badan epididymis hingga terlihat di bawah mikroskup adanya jumlah yang sedikit dari spermatozoa yang ada di dalam ductuli efferentis.  Sekali-kali rambut silia terlepas dan sel silia ini berubah menjadi sel sekretori, sedangkan sel sekretori dapat juga berubah menjadi sel silia.
Bagian badan atau corpus epididymis atau leher terentang lurus ke bawah, sejajar dengan jalannya vas deferens.  Ukurannya lebih kecil dibanding caput epididymis, menjalar ke bawah sampai hampir melewati testes.  Sesampainya di bagian paling bawah dari testes maka akan berbelok atau melekuk ke atas.  Lipatan inilah disebut bagian ekor atau cauda epididymis.
Bagian lumen epididymis hanya dilapisi  satu macam sel  rambut getar atau berambut silia tidak  bergerak hingga disebut dengan istilah stereo silia.  Lumen epididymis cukup besar, dengan diameter 1 mm.  Pada lapis bagian luar  dari ductus epididymis, di atas membran basal terdapat sel-sel urat daging licin dan serabut ini akan menebal  pada bagian ekor epididymis.  Lapisan serabut urat daging licin ini akan menjadi tebal setelah epididymis berubah menjadi saluran reproduksi berikutnya yaitu vas deferens.
Fungsi  ductus epididymis adalah sebagai alat transportasi, konsentrasi, pendewasaan dan timbunan spermatozoa.

No comments :

Post a Comment

terimakasih sudah berkunjung di livestock96