Showing posts with label TERNAK PIARA. Show all posts
Wednesday 2 December 2015
JENIS-JENIS SUGAR GLIDER YANG POPULER
Hay sahabat livestock96, nih jenis-jenis suger glider yang mungkin mau sahabat jadikan tambahan koleksi di rumah
1. Classic Grey
1. Classic Grey
Classic grey adalah jenis yang paling banyak dimiliki oleh orang Indonesia. Sugar glider calssis grey memiliki warna bulu abu-abu. Jenis ini merupakan jenis yang paling murah dibandingkan sugar glider jenis lain.
2. Albino
Seperti namanya, Albino adalah sugar glider yang tak memiliki pigmen warna sehingga tubuhnya berwarna putih total. Sedangkan matanya berwarna merah. Karena tidak banyak di pasaran.
3. Leucistic
Leucistic adalah jenis sugar glider yang mirip dengan Albino. Secara kasat mata, perbedaannya terletak pada warna matanya. Jika Albino memiliki warna mata merah, Leucistic bermata hitam.
4. White Face
Sugar glider White face hampir sama dengan Classic grey. Yang membedakannya yaitu warna bulu yang lebih putih pada sugar glider White face dan area wajah yang berwarna putih lebih luas.
5. White Tip
Sugar glider White tip memiliki ekor yang berwarna putih. Jika dilihat sekilas, penampakan sugar glider White tip hampir sama dengan sugar glider White face, hanya ujung ekornya yang membedakan.
6. Mosaic
Sugar glider Mosaic secara fisik hampir sama dengan sugar glider Leucistic. Namun, memiliki guratan-guratan warna abu-abu muda seperti sugar glider White face.
yapz.. itu tadi jenis-jenis suger glider si hewan imut.. :)
Sunday 29 November 2015
APA ITU SUGAR GLIDER ?
Hay sobat livestock96, sobat pecinta binatang ? udah punya piaraan apa aja dirumah ? udah punya ini belum ? namanya Sugar Glider.
Sugar Glider adalah marsupial kecil dalam keluarga umum yang sama seperti Kangaroo atau Koala. Mereka berasal dari hutan hujan Australia dan Indonesia ( di daerah papua), dan telah dibesarkan sebagai hewan peliharaan rumah tangga di Amerika Serikat untuk 12-15 tahun terakhir.
Sugar Glider adalah marsupial kecil dalam keluarga umum yang sama seperti Kangaroo atau Koala. Mereka berasal dari hutan hujan Australia dan Indonesia ( di daerah papua), dan telah dibesarkan sebagai hewan peliharaan rumah tangga di Amerika Serikat untuk 12-15 tahun terakhir.
Mereka
mendapat nama "Gula Glider" karena mereka:
- suka makan hampir apa pun yang manis, terutama buah-buahan dan sayuran segar, dan
- memiliki selaput (mirip tupai terbang) yang membentang dari pergelangan tangan sampai pergelangan kaki, yang memungkinkan untuk meluncur dari pohon ke pohon.
Di alam liar Sugar Glider hidup di
pohon-pohon dalam koloni. Nama ilmiah Sugar Glider adalah: Petaurus breviceps,
dan Klasifikasi taksonomi khusus mereka adalah:
- Kelas: Mammalia
- Infraclass: Marsupialia
- Order: diprotodontia
- Subordo: Phalangerida
- Keluarga: Petauridae
- Genus: Petaurus
- Spesies: P. Breviceps
Bayi Sugar glider disebut
"Joeys" (seperti Kanguru) dan berukuran sebutir beras ketika lahir. Sugar
Glider menghabiskan beberapa minggu pertama kehidupan mereka di kantong ibu
mereka (seperti Kanguru) - dan ukuran dewasa mereka sekitar 13-18 cm (tidak
termasuk ekor mereka) dan berat sekitar 6 ons.
lucu kan ?... mau tau jenis-jenisnya, klik disini.!
lucu kan ?... mau tau jenis-jenisnya, klik disini.!
Wednesday 25 November 2015
JENIS KUCING PERSIA YANG PALING POPULER DI INDONESIA
Kucing Persia, jenis kucing peliharaan yang sangat
popular diseluruh dunia. Sifat binatang ini sangat mudah untuk beradaptasi
dengan lingkungan serta senang bermain, sehingga sangat ideal untuk dijadikan
binatang peliharaan dirumah sebagai teman bermain bersama keluarga.
Hal menarik lainnya dari jenis kucing persia adalah memiliki ekspresi wajah yang manis, tenang, bisa duduk, tidak berisik, suaranya lembut, dan bisa tidur berjam-jam dalam satu tempat. Kucing Persia dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan dari warna bulu, tampilan fisik, dan asalnya.
Sifat Jenis Kucing Persia
Hal menarik lainnya dari jenis kucing persia adalah memiliki ekspresi wajah yang manis, tenang, bisa duduk, tidak berisik, suaranya lembut, dan bisa tidur berjam-jam dalam satu tempat. Kucing Persia dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan dari warna bulu, tampilan fisik, dan asalnya.
1. Himalayan
Jenis
kucing ini tergolong relative baru daripada jenis kucing Persia lainnya.
2. Doll Faced Persians
Jenis
diatas biasa disebut dengan kucing Persia tradisonal
3. Smoke Persians
Fitur
dari jenis ini hamper sama dengan Doll-faced Persian hanya berbeda pada warna
bulu yang seperti asap dilapisi dengan bulu warna putih.
4. Peke Faced Persians
Kucing
yang satu ini merupakan jenis kucing Persia yang paling banyak diminati dan
paling jarang/langka daripada kucing Persia lainnya.
5. Exotic Short Haired Persians
Kucing
ini dianggap merupakan silangan dari kucing American Short Hair dengan kucing
Persia.
itulah beberapa kucing persia yang paling populer di Indonesia
jangan lupa baca juga 4 hal penting dalam merawat kucing anggora
4 HAL PENTING DALAM MERAWAT KUCING ANGGORA
Beberapa hal umum ini tidak hanya berlaku untuk kucing angora
tetapi juga banyak binatang peliharaan yang lain, yaitu tentang kebersihan diri
dari binatang, kebersihan lingkungan, pola makan, dan vaksinasi pada binatang
tertentu.
1.
Memandikan
Pada kucing angora cara perawatan secara umum tersebut di
lakukan dengan lebih spesifik, dalam hal kebersihan diri kucing ini minimal di
mandikan 2 minggu sekali, atau untuk pemilik kucing yang punya banyak waktu
luang dapat memandikan dan melakukan pemotongan kuku agar rapi seminggu sekali.
Hal ini harus dilakukan rutin tetapi bukan untuk setiap hari
karena kebutuhan kebersihan kucing tentu tidak perlu setiap hari dimandikan.
Perawatan bulu di usahakan kering atau tidak lepek tapi juga jangan terlalu
sering untuk menghindari kerusakan, atau kerontokan bulu.
2.
Kebersihan
kandang
Selanjutnya untuk kebersihan kandang gunakan yang berbahan
almunium untuk menghindari timbulnya karat. Pada kotak pasir di kandang di
bersihkan 2 kali dalam satu minggu dan semprotkan desinfektan. Untuk kenyamanan
kucing maka perlu adanya penyesuaian ukuran dan desain kandang yang di gunakan
misalnya untuk kucing anggora dengan ukuran sedang bisa menggunakan ukiran
standard 90x63x65 cm dan didesain dengan jeruji yang sedikit lebar agar cukup
ventilasi untuk kucing tersebut.
3.
Makanan
dan minuman
Dari segi makanan kucing angora harus mendapat perhatian yang
tidak kalah dari kebersihan dirinya, usahakan membiasakan kucing untuk
mengkonsumsi makanan kering, karena alasan kesehatan makanan basah tidak baik
untuk kesehatanya.
Sedangkan untuk minum boleh diberikan susu namun bukan susu
yang dikonsumsi manusia dan dengan frekuensi yang kecil, sebaiknya air putih
yang matang saja sudah cukup. Sebagai pemelihara juga harus mengetahui bahwa
untuk kucing jenis anggora hindari pemberian makanan selain makanan khusus
kucing, seperti ikan, ayam, dan lainnya.
4.
Vaksinasi
Tidak lupa untuk menghasilkan kucing yang sehat pada usia 3
bulan segera di lakukan vaksinasi, biasanya dokter akan menganjurkan vaksinasi
3x, tetapi tidak wajib untuk jenis vaksin yang dilakukan tahunan. Inilah
beberapa hal yang di perhatikan jika ingin memiliki kucing anggora atau memang
sudah merawatnya agar kucing tetap hidup sehat dan terawat.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)